Tuesday, November 11, 2025

<div style="position: relative; width: 100%; height: 0; padding-top: 56.2500%;

 padding-bottom: 0; box-shadow: 0 2px 8px 0 rgba(63,69,81,0.16); margin-top: 1.6em; margin-bottom: 0.9em; overflow: hidden;

 border-radius: 8px; will-change: transform;">

  <iframe loading="lazy" style="position: absolute; width: 100%; height: 100%; top: 0; left: 0; border: none; padding: 0;margin: 0;"

    src="https://www.canva.com/design/DAG3I4JSjPQ/GgfCZDAK0GJtx56aGH3bVQ/view?embed" allowfullscreen="allowfullscreen" allow="fullscreen">

  </iframe>

</div>

<a href="https:&#x2F;&#x2F;www.canva.com&#x2F;design&#x2F;DAG3I4JSjPQ&#x2F;GgfCZDAK0GJtx56aGH3bVQ&#x2F;view?utm_content=DAG3I4JSjPQ&amp;utm_campaign=designshare&amp;utm_medium=embeds&amp;utm_source=link" target="_blank" rel="noopener">Dark Blue and Purple Retro Gradient Outer Space Science Presentation</a> oleh Diannn

...

Presentasi Subnetting 192.168.1.0/27

Presentasi Subnetting IP Address

192.168.1.0/27

Latihan menghitung subnet, host, dan broadcast address

Kelompok 3 - Jaringan Komputer
1 / 5

Anggota Kelompok 3

  • Dianita Aira Diyastuti
  • Muhammad Rizki Pratama
  • Siti Nurhaliza
  • Andi Wijaya Kusuma
  • Fitriani Sari Dewi
2 / 5

IP Address & Subnetting

IP Address

IP Address adalah alamat unik yang diberikan kepada setiap perangkat dalam jaringan agar bisa saling berkomunikasi. Setiap IP terdiri dari dua bagian utama: Network ID (bagian jaringan) dan Host ID (bagian perangkat).

Subnetting

Subnetting adalah teknik membagi satu jaringan besar menjadi beberapa jaringan kecil (subnet) untuk meningkatkan efisiensi, keamanan, dan pengelolaan jaringan.

Notasi CIDR /27

CIDR (Classless Inter-Domain Routing) adalah cara modern menuliskan IP address dan subnet mask menggunakan garis miring (/) diikuti jumlah bit network yang tidak dibatasi oktet. Misalnya /27 berarti 27 bit pertama adalah network ID dan sisanya (32-27=5) untuk host ID.

Perbandingan dengan Kelas IP:

  • Kelas A → Network: 8 bit → Rentang IP: 1.0.0.0 – 126.255.255.255
  • Kelas B → Network: 16 bit → Rentang IP: 128.0.0.0 – 191.255.255.255
  • Kelas C → Network: 24 bit → Rentang IP: 192.0.0.0 – 223.255.255.255

IP 192.168.1.0/27 termasuk Kelas C karena tiga oktet pertama digunakan untuk network, ditambah 3 bit subnet tambahan dari oktet keempat.

3 / 5

Perhitungan Subnet 192.168.1.0/27

Informasi Dasar

IP: 192.168.1.0/27
Subnet Mask: 255.255.255.224

Binary Subnet Mask:
11111111 . 11111111 . 11111111 . 11100000
27 bit Network | 5 bit Host
Perhitungan Lengkap
1. Jumlah Subnet
= 2x
= 23
= 8 Subnet
2. Jumlah Host
= 2y - 2
= 25 - 2
= 30 Host/Subnet
3. Blok Subnet
= 256 - 224
= 32
(Setiap subnet naik kelipatan 32)
Subnet untuk Kelompok 3

Subnet ke-3: 192.168.1.64

Host Pertama
192.168.1.65
Host Terakhir
192.168.1.94
Broadcast
192.168.1.95
Subnet Mask
255.255.255.224
4 / 5

Kesimpulan

Ringkasan
Total Subnet
8
Host/Subnet
30
Blok Subnet
32
Subnet Kami
192.168.1.64
Manfaat
Efisiensi penggunaan IP address
Manajemen jaringan lebih mudah
Keamanan jaringan meningkat
Pengurangan traffic broadcast
Penutup

Dengan subnetting, jaringan 192.168.1.0/27 dapat dioptimalkan untuk performa dan manajemen yang lebih baik.

Terima kasih atas perhatiannya!
Kelompok 3 - Jaringan Komputer
5 / 5

IP Address 192.168.1.0/29 - untuk subnet ke 11

192.168.1.0/29

11111111.11111111.11111111.11111000

255.255.255.248


1. Jumlah subnet = 2^x

                            = 2^5

                            = 32


2. Jumlah host = 2^y -2

                        = 2^3-2

                        = 6


3. Blok subnet = 256-248

                       = 8


berarti total ada 32 blok  subnet dimulai dari 0,8,16,24,32,40,48,56,64,72, 80,88,96,104,112,120,128,136,144,152,160,168,176,184,192,200,208,216,224,232,240,248

karena absen saya 11 maka saya menggunakan angka ke 11 yaitu 80


jadi...

subnet = 192.168.1.80

host pertama = 192.168.1.81

host terakhir = 192.168.1.86

broadcast = 192.168.1.87