Presentasi Subnetting IP Address
192.168.1.0/27
Latihan menghitung subnet, host, dan broadcast address
Anggota Kelompok 3
- Dianita Aira Diyastuti
- Muhammad Rizki Pratama
- Siti Nurhaliza
- Andi Wijaya Kusuma
- Fitriani Sari Dewi
IP Address & Subnetting
IP Address adalah alamat unik yang diberikan kepada setiap perangkat dalam jaringan agar bisa saling berkomunikasi. Setiap IP terdiri dari dua bagian utama: Network ID (bagian jaringan) dan Host ID (bagian perangkat).
Subnetting adalah teknik membagi satu jaringan besar menjadi beberapa jaringan kecil (subnet) untuk meningkatkan efisiensi, keamanan, dan pengelolaan jaringan.
CIDR (Classless Inter-Domain Routing) adalah cara modern menuliskan IP address dan subnet mask menggunakan garis miring (/) diikuti jumlah bit network yang tidak dibatasi oktet. Misalnya /27 berarti 27 bit pertama adalah network ID dan sisanya (32-27=5) untuk host ID.
Perbandingan dengan Kelas IP:
- Kelas A → Network: 8 bit → Rentang IP: 1.0.0.0 – 126.255.255.255
- Kelas B → Network: 16 bit → Rentang IP: 128.0.0.0 – 191.255.255.255
- Kelas C → Network: 24 bit → Rentang IP: 192.0.0.0 – 223.255.255.255
IP 192.168.1.0/27 termasuk Kelas C karena tiga oktet pertama digunakan untuk network, ditambah 3 bit subnet tambahan dari oktet keempat.
Perhitungan Subnet 192.168.1.0/27
IP: 192.168.1.0/27
Subnet Mask: 255.255.255.224
= 2x
= 23
= 8 Subnet
= 2y - 2
= 25 - 2
= 30 Host/Subnet
= 256 - 224
= 32
(Setiap subnet naik kelipatan 32)
Subnet ke-3: 192.168.1.64
Kesimpulan
Dengan subnetting, jaringan 192.168.1.0/27 dapat dioptimalkan untuk performa dan manajemen yang lebih baik.
No comments:
Post a Comment